Alhamdulillah. Dapat meneruskan pengisian dalam blog ini yang sejak akhir2 ini semakin SJ pandang sepi. Berdepan dengan pelbagai karenah manusia dalam kehidupan seharian ingin SJ kongsikan sedikit bicara. Semoga ada yang menjadi tanda ingatan sesama Islam bersaudara.
Pada masa kenabian Rasulullah, turunlah wahyu ALLAH yang berbunyi, "Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu telah berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri."(Q.S. Al-Isra` : 7).
Salah seorang sahabat Rasulullah SAW terpukau oleh keindahan makna ayat tersebut. Siang dan malam dia selalu melantunkan ayat tersebut. Salah seorang wanita dari kaum musyrik datang menemuinya dengan kebencian dan hasud, ia ingin mencelakai sahabat Rasulullah SAW itu.
Dia membuat manisan yang dicampur dengan racun. Kemudian dia berikan kepada sahabat Rasulullah SAW itu. Sahabat Rasulullah SAW menerimanya lalu membungkus manisan itu dan membawanya sebagai bekal ketika melintasi padang pasir.
Beberapa lama kemudian, dia melihat dua orang pemuda yang pulang dari perjalanan jauh dan kelihatan letih. Dia pun menawarkan manisan tersebut kepada keduanya seraya berkata
"apakah kalian berdua mahu manisan?".
Kedua pemuda tersebut menjawab "ya".
Mereka berdua kemudian memakan manisan itu. Sedang mereka menjamah makanan itu, kedua2 pemuda tersebut jatuh lalu meninggal dunia. Khabar tersebut tersebar di kota Madinah. Akhirnya sahabat itupun ditangkap, kemudian dihadapkan ke hadapan Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bertanya kepadanya, "Darimana kau peroleh manisan itu?".
Dia pun menjawab, "Dari seorang wanita".
Rasulullah meminta agar wanita tersebut dipanggil.
Ketika wanita itu tiba, dia melihat kedua2 pemuda yang telah meninggal dunia tersebut. Ternyata mereka adalah anaknya sendiri. Wanita tersebut akhirnya bersumpah di kaki Rasulullah sambil berkata,
"Kebenaran ayat itu telah membuka mataku bahwa setiap perbuatan buruk yang aku lakukan akan kembali kepadaku. Dan akupun menyedari bahwa yang kembali kepadaku (meninggalnya kedua putraku) sebagai akibat dari apa yang telah aku lakukan adalah realisasi dari ayat itu".
p/s : Lakukan setiap kebaikan dengan penuh keikhlasan. Bukan kerana nama, pangkat, harta mau apa sahaja. Jauhkan dari sifat kejahatan kerana balasan itu pasti ada. Tidak di dunia, akhirat pasti ada. Tidak cepat, lambat pasti jua tiba. Wallahuaklam