Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Bikum

Ahlan Wa Sahlan Wa Marhaban Bikum

Wednesday, June 23, 2010

Sebuah kisah Cinta Sejati


Sekian ratus tahun yang lalu...

Di malam yang sunyi, di dalam rumah sederhana yang tidak seberapa luasnya... seorang isteri tengah menunggu kepulangan suaminya. Tak biasanya sang suami pulang larut malam. Sang isteri bingung.... hari sudah larut dan ...ia sudah sangat kelelahan dan mengantuk. Namun, tak terlintas sedikitpun dalam benaknya untuk segera tidur dan terlelap di tempat tidur suaminya. Dengan setia ia ingin tetap menunggu... namun, rasa mengantuk semakin menjadi-jadi dan sang suami tercinta belum juga pulang.

Tak berapa lama kemudian....seorang laki-laki yang sangat berwibawa lagi luhur budinya tiba di rumahnya yang sederhana. Laki-laki ini adalah suami sang isteri tersebut. Malam ini beliau pulang lebih lambat dari biasanya, kelelahan dan penat sangat terasa. Namun, ketika akan mengetuk pintu... terfikir olehnya sang isteri yang tengah terlelap tidur.... ah, sungguh ia tak ingin membangunkannya. Tanpa berfikir panjang, ia tak jadi mengetuk pintu dan seketika itu juga ia membentang serbannya di depan pintu dan berbaring diatasnya. Dengan kelembutan hati yang tak ingin membangunkan isteri terkasihnya, sang suami lebih memilih untuk tidur di luar rumah.. di depan pintu... dengan udara malam yang dingin melilit... hanya beralaskan selembar serban tipis. Penat dan lelah beraktifitas seharian, dingin malam yang menggigit tulang ia hadapi.. kerana tak ingin membangunkan isetri tercinta. Subhanallah...

Dan ternyata, di dalam rumah.. persis di balik pintu tempat sang suami membentang serban dan berbaring diatasnya....sang isteri masih menunggu, hingga terlelap dan bersandar sang isteri di balik pintu. Tak terlintas sedikitpun di dalam fikirannya hendak berbaring di tempat tidur, sementara suaminya masih juga belum pulang. Namun, kerana khuatir rasa ngantuknya tak tertahan dan tidak mendengar ketukan pintu sang suami ketika pulang, ia memutuskan untuk menunggu sang suami di depan pintu dari dalam rumahnya. Malam itu... tanpa saling mengetahui, sepasang suami isteri tersebut tertidur berdampingan di kedua sisi pintu rumah mereka yang sederhana... kerana kasih dan rasa hormat terhadap pasangan.... sang isteri rela mengorbankan diri terlelap di pintu demi kesetiaan serta hormat pada sang suami dan sang suami mengorbankan diri tidur di pintu demi rasa kasih dan kelembutan pada sang isteri. Nun jauh di langit....ratusan ribu malaikat pun bertasbih....menyaksikan kedua sejoli tersebut...
SUBHANALLAH WABIHAMDIH
betapa suci dan mulia rasa cinta kasih yang mereka bina terlukis indah dalam ukiran akhlak yang begitu mempesona...saling mengasihi, saling mencintai, saling menyayangi dan saling menghormati...

Tahukah Anda... siapa mereka..?
Sang suami adalah Muhammad bin Abdullah, Rasulullah SAW dan Sang isteri adalah Sayyidatuna Aisyah RA binti Abu Bakar As-Sidiq. Merekalah sepasang kekasih teladan, suami isteri dambaan dan merekalah pemimpin para manusia, laki-laki dan perempuan di dunia dan akhirat.
Semoga rahmat ALLAH senantiasa tercurah bagi keduanya, dan mengumpulkan jiwa kita bersama Rasulullah SAW dan Sayyidatuna Aisyah RA dalam syurgaNYA kelak. Semoga ALLAH SWT memberi kita taufiq dan hidayah untuk bisa meneladani kedua manusia mulia tersebut. Amiin...amiin ya rabbal'alamiin....

Related Articles :


Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 

Sahabat2 Setia

izryn's blog Copyright © 2010 Premium Wordpress Themes | Website Templates | Blogger Template is Designed by Lasantha.